Minggu, 01 November 2015

BESARAN FISIKA BESARAN KIMIA DAN SATUAN


                                                       BESARAN DAN SATUAN

Besaran adalah suatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan nilai yang memiliki satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu
1.       Dapat diukur atau dihitung
2.       Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3.       mempunyai satuan

Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
1.       Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2.       Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.

Dalam fisika besaran ada dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

1.       BESARAN POKOK
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.
Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
No
Besaran Pokok
Satuan SI
Singkatan
Satuan Sistem CGS
Singkatan
1
Panjang
Meter
M
Centimeter
Cm
2
Massa
Kilogram
Kg
Gram
G
3
Waktu
Detik
S
Detik
S
4
Suhu
Kelvin
K
Kelvin
K
5
Kuat Arus Listrik
Ampere
A
Stat Ampere
Stat A
6
Intensitas Cahaya
Candela
Cd
Candela
Cd
7
Jumlah Zat
Kilo Mol
Kmol
Mol
Mol

2.       BESARAN TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran  yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Jika suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan besaran turunan itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam satuan besaran turunan yang merupakan pembagian besaran pokok. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.

No
Besaran Turunan
Penjabaran dari besaran Pokok
Satuan Sistem MKS
1
Luas
Panjang X Lebar
m2
2
Volume
Panjang X lebar X tinggi
m3
3
Massa Jenis
Massa : Volume
Kg/m3
4
Kecepatan
Perpindahan : Waktu
m/s
5
Percepatan
Kecepatan : Waktu
m/s2
6
Gaya
Massa X Percepatan
Newton (N)= kg.m/s2
7
Usaha
Gaya X Perpindahan
Joule (J)= kg.m2/s2
8
Daya
Usaha : Waktu
Watt(W)= kg.m2/s3
9
Tekanan
Gaya : luas
Pascal (pa)=N/m2
10
Momentum
Massa X Kecepatan
Kg.m/s
SATUAN
Satuan adalah sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.
a.       Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
Tabel Satuan Baku
Besaran Pokok
Satuan MKS
Satuan CGS
Massa
kilogram (kg)
gram (g)
Panjang
meter (m)
centimeter (cm)
Waktu
sekon (s)
sekon (s)
Kuat Arus
ampere (A)
statampere (statA)
Suhu
kelvin (K)
kelvin (K)
Intensitas Cahaya
candela (Cd)
candela (Cd)
Jumlah Zat
kilomole (mol)
mol
b.       Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan pada suatu wilayah tertentu.


Tidak ada komentar: