Jumat, 24 November 2017

“Kami Keluarga Besar SD Negeri 173430 Saitnihuta"

“SELAMAT ULANG TAHUN BAPAK DAN IBU GURU UNTUK SEMUA GURU DI SELURUH INDONESIA, JASAMU TIADA TARA” 25 NOPEMBER 2017

UU No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 menyebutkan Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah  
Guru profesional adalah guru yang menguasai ilmu pengetahuan yang diajarkan dan ahli mengajarnya (menyampaikannya). Dengan kata lain guru profesional adalah guru yang mampu membelajarkan peserta didiknya tentang spiritual, Sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dikuasainya dengan baik.
Kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh kemampuan para pendidiknya untuk mengubah karakter generasi penerusnya ke depan. Tanpa figur pendidik, mungkin bangsa besar seperti Indonesia tidak akan dapat menikmati hasil jerih payah putra-putri nusantara yang sudah mendorong perkembangan tersebut.
Pencapaian Indonesia hingga saat ini tidak terlepas dari peran guru yang telah membimbing anak muridnya menjadi manusia dewasa dan berperan aktif dalam pembangunan Indonesia
Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno tentang guru yang dikutip dari buku karangannya, Dibawah Bendera Revolusi. Guru adalah sebuah profesi yang mulia karena di tangan merekalah masa depan bangsa ini ditentukan. Guru juga dianggap sebagai pahlawan pembangunan, karena di tangan mereka akan lahir pahlawan-pahlawan pembangunan yang kelak mengisi ruang-ruang publik di negeri ini. Guru yang ideal, bukan sekedar guru yang memenuhi syarat-syarat teknik: seperti pintar, pandai, atau pakar di bidang ilmu yang dimiliki; melainkan yang jauh lebih penting dari itu semua, guru harus bisa menempatkan dirinya sebagai agen perubahan Negara kita tercinta ini. Tugas guru adalah menumbuhkan keingintahuan anak didik dan mengarahkannya dengan cara yang paling mereka minati. Jika anak didik diberi rasa aman, dihindarkan dari celaan dan cemoohan, berani berekspresi dan bereksplorasi secara leluasa, ia akan tumbuh menjadi insan yang penuh dengan percaya diri dan optimistis.
Seorang guru bisa menjadi pahlawan pembangunan yang memiliki jiwa juang, memiliki semangat untuk berkorban, dan menjadi pionir bagi kemajuan masyarakat.

Oleh sebab itu, tugas yang diemban oleh seorang guru tidak ringan, karena guru yang baik tidak hanya memberitahu, menjelaskan atau mendemonstrasikan, tapi juga dapat menginspirasi. Tetapi teorang guru harus mampu memandang perubahan jauh ke depan, dengan demikian guru dapat merencanakan apa yang terbaik untuk anak didiknya.


Seorang guru juga harus dapat mengemban tugasnya sebagai motivator yang mampu memotivasi anak didiknya agar penuh semangat dan siap menghadapi serta menyongsong perubahan hari esok.
Peran seperti inilah yang disebut oleh Presiden Soekarno, sebagai “Guru di dalam arti yang spesial, yakni menjadi pembentuk akal dan jiwa anak-anak.” Yang artinya Guru harus menempati kedudukan yang terhormat di masyarakat. Guru dapat dihormati oleh masyarakat karena kewibawaannya, sehingga masayarakat tidak meragukan figur guru.
Tugas guru sebagai suatu profesi, menuntut kepada guru untuk mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mendidik, mengajar, dan melatih anak didik adalah tugas guru sebagai suatu profesi. Tugas guru sebagai pendidik, meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada anak didik. Tugas guru sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didik. Tugas guru sebagai pelatih berarti mengembangkan ketrampilan dan menerapakannya dalam kehidupan demi masa depan anak didik. Guru juga mempunyai kemampuan, keahlian atau sering disebut dengan kompetinsi profesional. Kompetensi profesional yang dimaksud tersebut adalah kemampuan guru untuk menguasai masalah akademik yang sangat berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga kompetensi ini mutlak dimiliki guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar.
Dan sebagai penghormatan bagi guru pemerintah menetapkan Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa
Hari Guru yang diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November mempunyai dua makna.
1.       Pengakuan terhadap profesionalisme guru.
2.       Refleksi terhadap apa yang telah dicapai oleh organisasi guru dan individu guru dalam menjalankan tugasnya, sekaligus merupakan “antisipasi” terhadap langkah yang harus diambil bagi guru dan organisasi guru untuk menegaskan prefisionalisme guru ke depan.

Dalam perspektif pedagogis guru merupakan suatu konsep yang menggambar sosok pribadi mulia yang menjalankan peran mengajar. Dalam tulisan ini mengajar mempunyai dua arti yaitu transferring dan transforming. Mengajar dalam arti transferring yaitu “memindahkan” informasi yang disebut ilmu pengetahuan kepada para siswa yang diajarnya, sedangkan mengajar dalam arti transforming yaitu menamkan nilai budaya positif kepada para siswa yang diajarnya. Dalam menjalankan peran kedua, guru tidak hanya mengajarkan tetapi sekaligus menjadi suri tauladan bagi siswanya. Kedua peran ini diekspresikan secara puitik dalam lirik Hymne Guru sebagai berikut:
    “Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
      Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan”



Kamis, 23 November 2017

Kelompok Kerja Guru (KKG)


KKG adalah wadah pembinaan professional guru atau wadah meningkatkan pemahaman, keilmuan,  ketrampilan, dan pengembangan sikap professional  dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban akademik, sosial, kepribadian dan pedagogik.



KKG bertujuan : 
  1. Memperluas wawasan dan pengetahuan  dalam tugas Pokok guru secara khusus dalam penyusunan perangkat pembelajaran, ADM  Kelas, Pengelolaan Kelas ;
  2. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan  guru dalam pelaksanaan  Proses Belajar Mengajar yang PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan menyenangkan);
  3. Berbagi pengalaman dalam kendala yang dihadapi Guru dalam PBM dan mencari solusi;
  4. Membantu guru dalam memperoleh angka kredit dalam naik pangkat.
  5. Membantu guru dalam melakukan PTK dan Publikasi.

Dinas pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan melaksanakan program kegiatan KKG SD Negeri/Swasta di 40 Kelompok tahun 2017. Yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten humbvang hasundutan umunya  dan secara khusus meningkatkan kompetensi dan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, serta pengembangan karir guru sesuai dengan kebutuhan di lapangan. 

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan KKG SD Negeri/Swasta Kabupatren humbang Hasundutan tahun 2017 adalah :
  1. Memiliki kesamaan persepsi dan Komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kinerja di unit sekolah masing-masing;
  2. Mampu meningkatkan karirnya melalui KKG 
  3. Mampu mengembangkan pendekatan dan metode pembelajaran yang sejalan dengan Kurikulum;
  4. Mampu menyusun dan membuat perangkat pembelajaran:
  5. Mampu mendemonstrasikan Metode-metode pembelajaran

STRUKTUR ORGANISASI GIUGUS III DOLOKSANGGUL, 

KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

NO
Nama Perserta
Unit Kerja
Jabatan
1.
Rich Dunfive Sima, SPd
SDN 173430 Doloksanggul
Ketua Gugus
2.
Sofia Justrisna Purba, S.Pd
SDN 173431 Doloksanggul
Sekretaris Gugus
3.
Merniati Silaban, S.Pd.SD
SDN 173429 Doloksanggul
Bendahara Gugus
4.
Maridun Purba, S.Pd.SD
SDN 173435 Doloksanggul

5.
Sitinurbaya Manullang, S.Pd
SDN 173435 Doloksanggul

6.
Sumardi Purba, S.Pd
SDN 173433 Doloksanggul


KERJA KELOMPOK GURU (KKG)
NO
Nama
Unit Kerja
Jabatan
1.
Marulak Simamora
SDN 173430 Doloksanggul
Ketua KKG
2.
Bentia Rospita LBN Tobing
SDN 173429 Doloksanggul
Sekretaris KKG
3.
Marni Sinaga
SDN 173430 Doloksanggul
Bendahara KKG
4.
Minta Purba
SDN 173429 Doloksanggul

5.
Yenni Lasmida Hutabarat
SDN 173435 Doloksanggul

6.
Masnur Simamora
SDN 173435 Doloksanggul

7.
Marine Simamora
SDN 173435 Doloksanggul

8.
Erlince Simaremare
SDN 173435 Doloksanggul

9.
Tiasa Pardede
SDN 173433 Doloksanggul

10.
Tenes Simamora
SDN 173433 Doloksanggul

11.
Lamhot Simamora
SDN 175781 Doloksanggul

12.
Marlindo Purba
SDN 173431 Doloksanggul

13.
Megah Diana Simamora
SDN 175781 Doloksanggul

14.
Posma Roito Purba
SDN 173435 Doloksanggul

15.
Adriyanto Hutagalung
SDN 173433 Doloksanggul

16.
Odor Hutasoit
SDN 175781 Doloksanggul

17.
Mindo P.N Simamora
SDN 175781 Doloksanggul

18.
Mian Manalu
SDN 173433 Doloksanggul

19.
Hendra Hemat R. Siregar
SDN 173433 Doloksanggul

20.
Ganda Simamora
SDN 173433 Doloksanggul

21.
Nona Maria Tumanggor
SDN 173430 Doloksanggul

22.
Medi Sihotang
SDN 173429 Doloksanggul

23.
Mardayati Tamba
SDN 173429 Doloksanggul

24.
Hotmida Lumban Gaol
SDN 173429 Doloksanggul

25.
Dengsi Simbolon
SDN 173429 Doloksanggul

26.
Rosintan Silaban
SDN 173430 Doloksanggul

27.
Rusmida Silaban
SDN 173430 Doloksanggul

28.
Jelli Hotsardo Saragih
SDN 173435 Doloksanggul

29.
Hotma Tio L. Sitompul
SDN 173431 Doloksanggul

30.
Juliati Sregar
SDN 173431 Doloksanggul

31.
Heddy Gultom
SDN 173431 Doloksanggul

32.
Derhani Simatupang
SDN 173431 Doloksanggul

33.
Ruth Lumban Gaol
SDN 173431 Doloksanggul

34.
Johanna E. Simamora
SDN 173430 Doloksanggul

35.
Alden Sidauruk
SDN 173429 Doloksanggul

36.
Asma Sitinjak
SDN 173405 Sosorgonting

37.
Edita Sihite
SDN 173405 Sosorgonting

38.
Lumongga Siahaan
SDN 173405 Sosorgonting

39.
Jenti Sihombing
SDN 173430 Doloksanggul


Foto Dokumen Kegiatan KKG Gugus III Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kamis, 23 Nopember 2017 Bertempat di SD Negeri 173430 Saitnihuta.


Kepala UPTD Wilayah  I Memberikan bimbingan dan arahan sekaligus membuka secara resmi
 kegiatan KKG Gugus III Doloksanggul