Selasa, 26 Desember 2017
Minggu, 10 Desember 2017
PANITIA NATAL BERSAMA GURU SEKOLAH DASAR SE-UPTD PENDIDIKAN WILAYAH I KECAMATAN DOLOKSANGGUL, POLLUNG DAN BAKTIRAJA
LAMPIRAN : DAFTAR PANITIA NATAL BERSAMA GURU SEKOLAH
DASAR SE-UPTD
PENDIDIKAN WILAYAH I KECAMATAN DOLOKSANGGUL, POLLUNG DAN
BAKTIRAJA
1.
Pelindung : Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan
2.
Penasehat : -
Camat Doloksanggul
-
Camat
Poluung
-
Camat
Baktiraja
3.
PenanggungJawab :
Kepala UPT Kecamatan Doloksanggul
4.
KetuaUmum : Saladin Sihite, SPd.
K
Ketua I : Resman
Sitohang
Ketua II : Sanggam
Lumban Gaol
5.
Sekretaris Umum :
Rich Dunfive Simamora
Sekretaris I :
Oloi Marganda Sitinjak
Sekretaris II :
Efendi Nainggolan
6.
BendaharaUmum :
Lamsinar Lumban Gaol
Bendahara I : Marsauli Manullang
Bendahara II :
Mika Manullang
Bendahara III :
Ampuan Lumban Toruan
7. Seksi-seksi
I. Seksi
Liturgi/Kerohanian
Koordinator : Lebinter Banjarnahor, SPd. K
Anggota :
a.
Hotliny
Lumban Tobing, SPd.K
b.
Pargaulan
Lumban Gaol
c.
Lamsihar
Lumban Gaol.
d.
Rasmi
Sianturi
e.
Larisman
Sinaga
II. Seksi Koor.
Koordinator :
Sofia Justiana Purba
Anggota :
a.
Purnawaty
Manullang
b.
Getap Nainggolan
c.
III. Seksi
Dekorasi/Dokumentasi
Koordinator : Hottua Marbun
Anggota :
a.
Jonter
Tampubolon
b.
Polman
Banjarnahor
c.
Lita
Simatupang
d.
Merniati
Silaban
e.
Henri
Sihotang
IV. Seksi
Konsumsi
Koordinator : Mey Rianna Pasaribu
Anggota :
a.
Mardine
Sinaga
b.
Erinda
Bakara
c.
Nurmala
Manalu
d.
Delima
Silaban
V. Seksi
Tamu/Undangan
Koordinator : Paber Purba
Anggota :
a.
Minta Lumban
Gaol
b.
Matina
Sinaga
c.
Lasmaria
Sormin
d.
Derine
Nainggolan
e.
Bakti Lumban
Gaol
f.
Tohom Berti
Nainggolan
VI. Seksi
Keamanan
Koordinator : Nahu Lumban Batu
Anggota :
a.
Bartolomeus
Simamora
b.
Agus
Simamora
c.
Bona Sihite
d.
Jonner
Simamora
e.
Manganjur
Simamora
8.
Pelaksanaan Natal :
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Desember
2017
Waktu : Pukul 14.00 WIB – Selesai
Tempat : Gereja HKBP Pollung, Resort
Marbun
9.
Protokol Liturgi :
Hotliny Lumban Tobing, SPd.K
10.
Protokol Umum :
Lebinter Banjarnahor, SPd.K
Jumat, 24 November 2017
“SELAMAT ULANG TAHUN BAPAK DAN IBU GURU UNTUK SEMUA GURU DI SELURUH INDONESIA, JASAMU TIADA TARA” 25 NOPEMBER 2017
UU No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 menyebutkan Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
Guru profesional adalah guru yang menguasai ilmu pengetahuan yang diajarkan dan ahli mengajarnya (menyampaikannya). Dengan kata lain guru profesional adalah guru yang mampu membelajarkan peserta didiknya tentang spiritual, Sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dikuasainya dengan baik.
Kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh kemampuan para pendidiknya untuk mengubah karakter generasi penerusnya ke depan. Tanpa figur pendidik, mungkin bangsa besar seperti Indonesia tidak akan dapat menikmati hasil jerih payah putra-putri nusantara yang sudah mendorong perkembangan tersebut.
Pencapaian Indonesia hingga saat ini tidak terlepas dari peran guru yang telah membimbing anak muridnya menjadi manusia dewasa dan berperan aktif dalam pembangunan Indonesia
Pencapaian Indonesia hingga saat ini tidak terlepas dari peran guru yang telah membimbing anak muridnya menjadi manusia dewasa dan berperan aktif dalam pembangunan Indonesia
Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno tentang guru yang dikutip dari buku karangannya, Dibawah Bendera Revolusi. Guru adalah sebuah profesi yang mulia karena di tangan merekalah masa depan bangsa ini ditentukan. Guru juga dianggap sebagai pahlawan pembangunan, karena di tangan mereka akan lahir pahlawan-pahlawan pembangunan yang kelak mengisi ruang-ruang publik di negeri ini. Guru yang ideal, bukan sekedar guru yang memenuhi syarat-syarat teknik: seperti pintar, pandai, atau pakar di bidang ilmu yang dimiliki; melainkan yang jauh lebih penting dari itu semua, guru harus bisa menempatkan dirinya sebagai agen perubahan Negara kita tercinta ini. Tugas guru adalah menumbuhkan keingintahuan anak didik dan mengarahkannya dengan cara yang paling mereka minati. Jika anak didik diberi rasa aman, dihindarkan dari celaan dan cemoohan, berani berekspresi dan bereksplorasi secara leluasa, ia akan tumbuh menjadi insan yang penuh dengan percaya diri dan optimistis.
Seorang guru bisa menjadi pahlawan pembangunan yang memiliki jiwa juang, memiliki semangat untuk berkorban, dan menjadi pionir bagi kemajuan masyarakat.
Oleh sebab itu, tugas yang diemban oleh seorang guru tidak ringan, karena guru yang baik tidak hanya memberitahu, menjelaskan atau mendemonstrasikan, tapi juga dapat menginspirasi. Tetapi teorang guru harus mampu memandang perubahan jauh ke depan, dengan demikian guru dapat merencanakan apa yang terbaik untuk anak didiknya.
Seorang guru juga harus dapat mengemban tugasnya sebagai motivator yang mampu memotivasi anak didiknya agar penuh semangat dan siap menghadapi serta menyongsong perubahan hari esok.
Peran seperti inilah yang disebut oleh Presiden Soekarno, sebagai “Guru di dalam arti yang spesial, yakni menjadi pembentuk akal dan jiwa anak-anak.” Yang artinya Guru harus menempati kedudukan yang terhormat di masyarakat. Guru dapat dihormati oleh masyarakat karena kewibawaannya, sehingga masayarakat tidak meragukan figur guru.
Oleh sebab itu, tugas yang diemban oleh seorang guru tidak ringan, karena guru yang baik tidak hanya memberitahu, menjelaskan atau mendemonstrasikan, tapi juga dapat menginspirasi. Tetapi teorang guru harus mampu memandang perubahan jauh ke depan, dengan demikian guru dapat merencanakan apa yang terbaik untuk anak didiknya.
Seorang guru juga harus dapat mengemban tugasnya sebagai motivator yang mampu memotivasi anak didiknya agar penuh semangat dan siap menghadapi serta menyongsong perubahan hari esok.
Peran seperti inilah yang disebut oleh Presiden Soekarno, sebagai “Guru di dalam arti yang spesial, yakni menjadi pembentuk akal dan jiwa anak-anak.” Yang artinya Guru harus menempati kedudukan yang terhormat di masyarakat. Guru dapat dihormati oleh masyarakat karena kewibawaannya, sehingga masayarakat tidak meragukan figur guru.
Tugas guru sebagai suatu profesi, menuntut kepada guru untuk mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mendidik, mengajar, dan melatih anak didik adalah tugas guru sebagai suatu profesi. Tugas guru sebagai pendidik, meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada anak didik. Tugas guru sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didik. Tugas guru sebagai pelatih berarti mengembangkan ketrampilan dan menerapakannya dalam kehidupan demi masa depan anak didik. Guru juga mempunyai kemampuan, keahlian atau sering disebut dengan kompetinsi profesional. Kompetensi profesional yang dimaksud tersebut adalah kemampuan guru untuk menguasai masalah akademik yang sangat berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga kompetensi ini mutlak dimiliki guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar.
Dan sebagai penghormatan bagi guru pemerintah menetapkan Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa
Hari Guru yang diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November mempunyai dua makna.
1. Pengakuan terhadap profesionalisme guru.
2. Refleksi terhadap apa yang telah dicapai oleh organisasi guru dan individu guru dalam menjalankan tugasnya, sekaligus merupakan “antisipasi” terhadap langkah yang harus diambil bagi guru dan organisasi guru untuk menegaskan prefisionalisme guru ke depan.
Dalam perspektif pedagogis guru merupakan suatu konsep yang menggambar sosok pribadi mulia yang menjalankan peran mengajar. Dalam tulisan ini mengajar mempunyai dua arti yaitu transferring dan transforming. Mengajar dalam arti transferring yaitu “memindahkan” informasi yang disebut ilmu pengetahuan kepada para siswa yang diajarnya, sedangkan mengajar dalam arti transforming yaitu menamkan nilai budaya positif kepada para siswa yang diajarnya. Dalam menjalankan peran kedua, guru tidak hanya mengajarkan tetapi sekaligus menjadi suri tauladan bagi siswanya. Kedua peran ini diekspresikan secara puitik dalam lirik Hymne Guru sebagai berikut:
“Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan”
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan”
Kamis, 23 November 2017
Kelompok Kerja Guru (KKG)
KKG adalah wadah pembinaan professional guru
atau wadah meningkatkan pemahaman, keilmuan, ketrampilan, dan
pengembangan sikap professional dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban
akademik, sosial, kepribadian dan pedagogik.
KKG bertujuan :
- Memperluas wawasan dan pengetahuan dalam tugas Pokok guru secara khusus dalam penyusunan perangkat pembelajaran, ADM Kelas, Pengelolaan Kelas ;
- Meningkatkan wawasan dan pengetahuan guru dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar yang PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan menyenangkan);
- Berbagi pengalaman dalam kendala yang dihadapi Guru dalam PBM dan mencari solusi;
- Membantu guru dalam memperoleh angka kredit dalam naik pangkat.
- Membantu guru dalam melakukan PTK dan Publikasi.
Dinas pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan melaksanakan program kegiatan KKG
SD Negeri/Swasta di 40 Kelompok tahun 2017. Yang bertujuan meningkatkan mutu
pendidikan di kabupaten humbvang hasundutan umunya dan secara khusus
meningkatkan kompetensi dan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, serta
pengembangan karir guru sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan KKG SD Negeri/Swasta Kabupatren humbang Hasundutan tahun 2017 adalah :
- Memiliki kesamaan persepsi dan Komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kinerja di unit sekolah masing-masing;
- Mampu meningkatkan karirnya melalui KKG
- Mampu mengembangkan pendekatan dan metode pembelajaran yang sejalan dengan Kurikulum;
- Mampu menyusun dan membuat perangkat pembelajaran:
- Mampu mendemonstrasikan Metode-metode pembelajaran
STRUKTUR ORGANISASI GIUGUS III DOLOKSANGGUL,
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
|
NO
|
Nama Perserta
|
Unit Kerja
|
Jabatan
|
|
1.
|
Rich
Dunfive Sima, SPd
|
SDN 173430
Doloksanggul
|
Ketua Gugus
|
|
2.
|
Sofia Justrisna Purba, S.Pd
|
SDN 173431
Doloksanggul
|
Sekretaris
Gugus
|
|
3.
|
Merniati
Silaban, S.Pd.SD
|
SDN 173429
Doloksanggul
|
Bendahara Gugus
|
|
4.
|
Maridun
Purba, S.Pd.SD
|
SDN 173435
Doloksanggul
|
|
|
5.
|
Sitinurbaya
Manullang, S.Pd
|
SDN 173435
Doloksanggul
|
|
|
6.
|
Sumardi
Purba, S.Pd
|
SDN 173433
Doloksanggul
|
|
KERJA KELOMPOK GURU (KKG)
|
NO
|
Nama
|
Unit Kerja
|
Jabatan
|
|
1.
|
Marulak
Simamora
|
SDN 173430
Doloksanggul
|
Ketua KKG
|
|
2.
|
Bentia
Rospita LBN Tobing
|
SDN 173429
Doloksanggul
|
Sekretaris
KKG
|
|
3.
|
Marni
Sinaga
|
SDN 173430
Doloksanggul
|
Bendahara
KKG
|
|
4.
|
Minta
Purba
|
SDN 173429
Doloksanggul
|
|
|
5.
|
Yenni
Lasmida Hutabarat
|
SDN 173435
Doloksanggul
|
|
|
6.
|
Masnur
Simamora
|
SDN 173435
Doloksanggul
|
|
|
7.
|
Marine
Simamora
|
SDN 173435
Doloksanggul
|
|
|
8.
|
Erlince
Simaremare
|
SDN 173435
Doloksanggul
|
|
|
9.
|
Tiasa
Pardede
|
SDN 173433
Doloksanggul
|
|
|
10.
|
Tenes
Simamora
|
SDN 173433
Doloksanggul
|
|
|
11.
|
Lamhot
Simamora
|
SDN 175781
Doloksanggul
|
|
|
12.
|
Marlindo
Purba
|
SDN 173431
Doloksanggul
|
|
|
13.
|
Megah
Diana Simamora
|
SDN 175781
Doloksanggul
|
|
|
14.
|
Posma
Roito Purba
|
SDN 173435
Doloksanggul
|
|
|
15.
|
Adriyanto
Hutagalung
|
SDN 173433
Doloksanggul
|
|
|
16.
|
Odor
Hutasoit
|
SDN 175781
Doloksanggul
|
|
|
17.
|
Mindo P.N
Simamora
|
SDN 175781
Doloksanggul
|
|
|
18.
|
Mian
Manalu
|
SDN 173433
Doloksanggul
|
|
|
19.
|
Hendra
Hemat R. Siregar
|
SDN 173433
Doloksanggul
|
|
|
20.
|
Ganda
Simamora
|
SDN 173433
Doloksanggul
|
|
|
21.
|
Nona Maria
Tumanggor
|
SDN 173430
Doloksanggul
|
|
|
22.
|
Medi
Sihotang
|
SDN 173429
Doloksanggul
|
|
|
23.
|
Mardayati
Tamba
|
SDN 173429
Doloksanggul
|
|
|
24.
|
Hotmida
Lumban Gaol
|
SDN 173429
Doloksanggul
|
|
|
25.
|
Dengsi
Simbolon
|
SDN 173429
Doloksanggul
|
|
|
26.
|
Rosintan
Silaban
|
SDN 173430
Doloksanggul
|
|
|
27.
|
Rusmida
Silaban
|
SDN 173430
Doloksanggul
|
|
|
28.
|
Jelli
Hotsardo Saragih
|
SDN 173435
Doloksanggul
|
|
|
29.
|
Hotma Tio
L. Sitompul
|
SDN 173431
Doloksanggul
|
|
|
30.
|
Juliati
Sregar
|
SDN 173431
Doloksanggul
|
|
|
31.
|
Heddy
Gultom
|
SDN 173431
Doloksanggul
|
|
|
32.
|
Derhani
Simatupang
|
SDN 173431
Doloksanggul
|
|
|
33.
|
Ruth
Lumban Gaol
|
SDN 173431
Doloksanggul
|
|
|
34.
|
Johanna E.
Simamora
|
SDN 173430
Doloksanggul
|
|
|
35.
|
Alden
Sidauruk
|
SDN 173429
Doloksanggul
|
|
|
36.
|
Asma Sitinjak
|
SDN 173405
Sosorgonting
|
|
|
37.
|
Edita
Sihite
|
SDN 173405
Sosorgonting
|
|
|
38.
|
Lumongga
Siahaan
|
SDN 173405
Sosorgonting
|
|
|
39.
|
Jenti
Sihombing
|
SDN 173430
Doloksanggul
|
|
Foto Dokumen Kegiatan KKG Gugus III Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kamis, 23 Nopember 2017 Bertempat di SD Negeri 173430 Saitnihuta.
Kepala UPTD Wilayah I Memberikan bimbingan dan arahan sekaligus membuka secara resmi
kegiatan KKG Gugus III Doloksanggul
Langganan:
Komentar (Atom)









